CIAMISmart is the best adalah media belajar yang menyenangkan ciamismart.com adalah buatan ciamis is the best asli--> CIAMISmart is the best --> ganti dengan kata kunci yang ingin anda pasang (Tаrget utama keyword anda). CIamismart is the best ciamismart --> ciamismart.

Kenanganku

oleh : Dinah Estu N



Cahaya keemasan matahari dan hembusan angin sore membuat daun-daun kecil berguguran dipinggir danau dan menyembunyikan pandanganku pada secarik kertas didepanku. Hari-hariku terasa menyenangkan dengan sebuah kuas yang terukir namaku “Alika”. Yah, boleh dikatakan aku gemar melukis ditempat-tempat yang menurutku indah dan tenang. Apalagi dengan seorang sahabat, membuat hidupku lebih berarti.
Dari kejauhan terdengar alunan biola nan merdu semakin mendekati gendang telingaku. Alunan merdu itu membuatku semakin penasaran.
“ya sudahlah, mungkin hanya perasaanku saja.”
Dengan rasa penasaran, aku sambil mengemas peralatan lukisku dan mengendarai sepeda menyusuri jalan komplek rumahku yang berbukit dan ringannya pepohonan sepanjang jalan dibawah cahaya mentari yang mulai redup.

***
Pulang petang menjadi hal yang biasa bagi Rara. Seorang gadis tomboy berambut hitam panjang yang selalu dikuncir keatas. Dia selalu bermain basket dibawah rumah pohonnya yang berada ditepi danau, aku dan Rara sudah berteman sejak kecil, kami selalu bersama-sama, orangtua aku dan Rara juga berteman.

Pagi ini aku berangkat ke sekolah bersama Rara. Pelajaran hari ini cukup membuatku pusing, tak teasa bel pulang pun berbunyi, aku lekas pergi ke parkiran untuk memarkirkan sepedaku dan menunggu Rara digerbang sekolah.
Rencananya siang ini Rara mau mengajariku bermain basket. Sepulang sekolah aku langsung bergegas pergi ke tempat biasa Rara bermain basket, yaitu ditepi danau. Ternyata dia sudah ad disana.
“sorry telat.” Ucapku
“ga papa ko, aku juga baru nyampe” jawabnya
“ya udah kita mulai aja”
“ok... kamu siap?” tanya Rara
“siap.. “ jawabku
Rara pun mengajariku bermain basket.
Hari sudah mulai sore, aku dan Rara bergegas untuk pulang. Rumahku satu komplek dengan Rara, jadi kami satu arah.
“sampe ketemu besok” kata Rara
“ok.. sip” jawabku
“besok pagi aku tunggu disini” kata Rara
“iya... “ jawabku sambil lekas masuk gerbang rumahku.

***
Siang ini aku lihat Rara tidak seperti biasanya, akhir-akhir ini dia kelihatan murung, seperti ada yang disembunyikan.
“Ra.. “ sapaku sambil menepuk bahunya
“i..ya” jawabnya
“kamu kenapa? Aku liat-liat akhir-akhir ini kamu sering sendiri..” tanyaku
“ga papa ko, munkin itu hanya persaanmu saja”
“aku ga percaya, kalo kamu punya masalah tolong kamu cerita sama aku”
“Al.. minggu depan aku pindah keluar kota”
“hah?” jawabku dengan raut wjah yang kaget
“maaf Al” jawabnya
Dengan raut wajah kaget dan sedih aku pergi meninggalkan Rara.

***
Satu minggu kemudian
Siang ini Rara pindah keluar kota, aku melihatnnya dari jendela kamarku. Aku sedih jika harus berpisah dengannya. Tapi aku harus bisa menerimanya, bagaimana pun itu hak nya dia. Aku bergegas kelua untuk menemui Rara.
“Rara... “ teriakku dari pintu gerbang rumahku
“iya.. “ jawabnya sambil menghampiriku
“kamu yakin mau pindah keluar kota?” tanyaku dengan sedih
“iya, bagaimana pun aku harus ikut dengan orangtuaku” jawabnya
“Ra.. maaf ya kemaren-kemaren aku sempet marah sama kamu” ucapku
“iya ga papa, nyantai aja, aku udha maafin ko” jawabnya
“maksih Ra, oh iya, aku punya ini buat kamu, anggap aja ini sebagai kenang-  kenangan dariku” ucapku
“ini apa?” tanyanya bingung
“ nanti aja kamu buka kalo udah nyampe dirumah barumu!” jawabku
“oh ya udah”
“Ra.. aku harap kamu ga akan pernah lupa sama aku, sama persahabatan kita” ucapku
“iya, aku janji aku ga akan lupa sma kamu dan persahabatan kita” jawabnya sambil meneteskan air mata
Sebagai salam perpisahan, kami pun berpelukan smbil menangis. Aku ta tau kapan aku dan Rara bisa bertemu lagi, tapi aku yakin suatu saat nanti aku pasti bisa bertemu lagi dengan Rara.

***
Kini Rara sudah pindah, hari-hariku menjadi sepi. Setiap kali aku mengingat Rara, aku pergi ke danau dan membayangkan semuanya disana. Disanalah kenanganku bersama Rara, bermain bersama, becanda bersama, mein basket bersama, hingga... menghadapi maslah bersama-sama. Dan itulah kenanganku bersama Rara.


The End...

0 komentar:

berkomentar yang membangun tidak termasuk spam/promosi

hanya bulan ini

Hosting Gratis