Oleh: Ade Ardiana
Taman raflesia
ciamis,merupakan icon kota ciamis yang sudah dibangun sejak tahun 1995. Tugu
berbentuk bunga raflesia ini diresmikan oleh bupati Ciamis Dedem Ruhlia pada
tanggal 12 Juni 1995 bertepatan dengan HUT Ciamis. Nama Raflesia di ambil dari
tumbuhan endemic Ciamis yang hanya da di Pangandaran yaitu Raflesia Padma.
Taman yang terletak di pusat kota Ciamis ini memang memiliki keelokan
tersendiri. Dilengkapi dengan tumbuhan-tumbuhan yang hijau dan pohon-pohon yang
rindang membuat betah siapapun yang bersantai disini. Taman ini selalu ramai
oleh pengunjung terutama pada hari-hari libur.
Seiring lahirnya kabupaten pangandaran maka berdampak pula pada
atribut-atribut maupun ikon ikon kota Ciamis. Begitu juga dengan taman
Raflesia. Karena sekarang Pangandaran sudah membentuk rumah tangga baru maka
tidak etis kalau suatu kota atau kabupaten memiliki ikon yang sebenarnya tidak
ada di kotanya. Seperti Ciamis dengan taman Raflesia yang bunga raflsesianya da
di kab. Pangandaran. Jadi sudah seharusnya taman raflesia itu di gantai nama
atau bahkan ikonnya di ganti dengan sesuatu yang berhubunagn denga ciamis.
Seperti patung ciung wanara misalnya. Atau nama taman diganti dengan taman
“Surawisesa” atau taman “Wastu kencana” sebagai mana telah diusulkan oleh
beberapa budayawan Ciamis.
Sebenarnya bukan hanya taman raflseia yang harus di ganti, logo Kab.
Ciamis-pun harus diganti desainnya karena di logo yang sekarang itu ada simbol
laut. Sementar sekarang Ciamis tidak memilikilaut lagi.
0 komentar:
berkomentar yang membangun tidak termasuk spam/promosi